Jumat, 27 Agustus 2021

Aplikasi CMS (Content Management System)

 

A.     PETA  KONSEP


1.       Mengenal Aplikasi CMS

Pengertian CMS (Content Management System) adalah perangkat lunak atau perangkat lunak yang dapat digunakan untuk memanipulasi atau membuat situs web secara instan tanpa harus membuat dari awal. Dengan aplikasi CMS, kamu tidak perlu memahami bahasa pemrograman web untuk membuat atau mengelola sebuah situs. Tampilan CMS yang user friendly akan memudahkanmu mengelola tampilan konten situsmu.

 

2.       Kegunaan aplikasi CMS

Kegunaan utama aplikasi CMS adalah memberikan kemudahan untuk melakukan proses pengelolaan informasi dalam sebuah situs. CMS juga dapat dengan mudah mempercantik tampilan situs dengan berbagai jenis warna, huruf, gambar dan lainnya agar lebih menarik. Kegunaan lain aplikasi CMS adalah sebagai berikut :

a.       Melakukan manajemen data, yaitu dapat meyimpan seitan data dan informasi dan mengambilnya kembali sesuai dengan kebutuhan.

b.      Mengatur siklus hidup server dengan memberikan fasilitas kepada para penggunanya untuk mengelola bagian atau isi mana saja yang akan ditampilkan, masa/waktu penampilan, dan lokasi penampilan di server.

c.       Mendukung web templating dan standardisasi dengan menggunakan halaman yang telah disediakan oleh CMS.

d.      Personalisasi server disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

e.       Sindikasi, yaitu dengan memberikan kemungkinan kepada server untuk membagi data pada server lain

f.       Akuntabilitas, dengan mendukung hak akses kepada penggunanya

 

3.       Macam – Macam CMS

Terdapat beberapa macam aplikasi CMS yang dapat anda gunakan secara gratis maupun berbayar. Tentunya setiap aplikasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing dari segi fitur dan penggunaannya.

 

a.      WordPress

WordPress merupakan salah satu aplikasi open source yang termasuk ke dalam CMS yang paling banyak digunakan di dunia. WordPress digunakan sebagai blog engine yang yang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan sistem basis data MySQL.

WordPress CMS adalah perangkat lunak yang mendukung sistem pengelolaan konten pada website. Dengan menggunakan WordPress, anda dapat memanajemen berbagai aktivitas konten mulai dari pembuatan dokumen, desain, hingga proses perilisan artikel terbaru.

Keuntungan dari penggunaan WordPress CMS adalah memiliki fitur plugin untuk mengembangkan tampilan dan mendukung proses optimasi situs web. Kemudian, terdapat fitur templates untuk memudahkan user dalam membuat tampilan halaman atau section dalam website. Serta memberikan kemudahan dalam proses import data.

b.      Drupal

Drupal merupakan aplikasi open source yang tergolong dalam CMS, meskipun penggunaanya masih sangat sedikit apabila dibandingkan dengan WordPress. Proses instalasi dari drupal sama dengan aplikasi CMS yang lain.

Kelebihan dari Drupal CMS adalah dari sisi keamanan yang sangat diperhatikan oleh pengembang Drupal. Kemudian, mudah untuk digunakan dalam penyusunan konten dan bersifat fleksibel. Untuk versi terbaru dari Drupal, telah mengalami berbagai perubahan dari segi optimasi CSS, JavaScript, dan perbaikan cache.

c.       Joomla

Joomla merupakan salah satu bentuk sistem manajemen konten yang cukup banyak digunakan oleh pengembang website di dunia jika dibandingkan dengan Drupal. Paket dari Joomla dibuat terpisah sehingga mudah digunakan dan memiliki berbagai jenis plugin dan tema seperti pada WordPress.

Joomla juga menerapkan prinsip model – view – controller sama seperti prinsip pengembangan perangkat lunak berbasis website pada umumnya. Keunggulan dari Joomla CMS adalah terletak pada sistem manajemen user yang tersistem. Sehingga, proses pembuatan konten seperti blog, artikel atau laman situs dapat dilakukan dengan cepat dan fleksibel.

 

4.       Fitur-fitur aplikasi CMS

Fitur-fitur yang umum pada aplikasi CMS antara lain sebagai berikut :

a.       Easy wizard-based install dan versioning procedures, yaitu instalasi yang mudah dan proses perawatan serta perbaharuan konten.

b.      Full template support dan customizable template, yaiu fitur untuk melakukan pergantian tampilan dengan memilih atau mengunggah template situs yang kamu sukai.

c.       Admin panel with multiple language support, yaitu panel administrator dengan dukungan berbagai bahasa.

d.      Conten hierarchy with ultimited depth and size, yaitu memiliki tingkatan konten yang tidak terbatas.

 

5.       Membuat blog dengang CMS Wordpress

Salah satu aplikasi CMS yang popular adalah Wordpress, yang digunakan untuk membuat blog. Langkah-langkah membuat blog dengan wordpress adalah sebagai berikut.

a.       Buka situs https://wordpress.com/id. Pada menu Product, klik tautan Blog. Setelah itu, klik tombol buat situs anda pada halaman yang muncul



b.      Isikan identitas akunmu, yaitu berupa alamat email, nama pengguna (username), dan pilih kata sandi. Setelah terisi semua, klik tombol Buat Akun Anda



c.       Isikan nama domain situs. Sesuaikan dengan keperluan atau isi blog. Misalkan kamu akan membuat blog untuk klub fotografi sekolahmu, pilih nama domain yang berhubungan, seperti fotografimts. Pada pilihan pembayaran, pilih yang gratis (free), yaitu fotografimts.wordpress.com, kemudian klik tombol pilih.

 


d.      Pada halaman berikutnya muncul pilihan Wordpress.com. Klik mulai dengan situs gratis. Setelah itu, Wordpress akan menyiapkan situsmu.


e.       Setelah itu, muncul halaman situsku. Pada halaman ini kamu bisa mengatur situsmu, misalnya mengatur desain atau tema, membuat pos baru.

 


6.       Mengelola blog Wordpress

Setelah situs blogmu terdaftar di wordpress, saatnya melakukan pengelolaan, seperti mengubah  tema, membuat pos baru.

a.      Mengganti Judul Situs

Hal pertama yang kamu lakukan adalah mengubah judul dan semboyan (tagline) situs. Klik menu Pengaturan pada panel kiri halaman Situsku, kemudian klik sub menu Umum. Pada halaman pengaturan umum, kalian bisa mengisi Judul situs, Slogan situs dan Ikon Situs. Setelah semua terisi kemudian klik tombol Simpan pengaturan.

 


b.      Mengubah tampilan situs

Wordpress menyediakan banyak template atau tema tampilan yang bisa kamu pilih. Caranya, klik menu Tampilan kemuadian sub menu Tema. Kemudian pilih salah satu tema misalkan Mayland. Pada halaman info Mayland, klik tombol Aktifkan, setelah itu kamu bisa melihat perubahannya pada situsmu.




c.       Mengedit halaman situs

Untuk mengatur halaman yang terdapat pada situs, klik menu Site pada sebelah kiri, kemudian submenu Laman. Pada sub menu ini, kamu bisa melihat semua halaman yang ada. Secara default, pada situs yang kamu terdapat 4 halaman, yaitu Blog, Kontak, Tentang, dan Beranda. Untuk mengatur setiap halaman, klik ikon berbentuk tiga titik disebelah kanan nama halaman untuk memunculkan menu

 


d.      Memasukkan konten baru

Sebuah situs perlu memiliki konten (isi) yang menarik supaya banyak dikunjungi orang. Untuk memasukkan atau menambahkan konten/pos baru, klik ikon Tulis pada panel atas, akan muncul halaman Pos baru. Pada halaman ini kamu bisa mengedit judul dan isi pos. kamu bisa juga memformat teks, menambahkan gambar dan tautan (link) dengan menggunakan ikon-ikon yang tersedia pada bilah di atas pos. Setelah selesei mengetik isi pos, klik Terbitkan pada panel atas untuk menambahkan pada situs. Posmu ini nanti akan terdapat pada bagian blog.

 


 

 

Untuk mengedit pos yang terdapat pada situs, klik menu Site pada panel kiri, kemudian klik submenu Post. Pada sub menu Post ini kamu akan melihat daftar pos yang terdapat pada blog situs. Di ujung setiap item pos terdapat ikon yang jika di-klik akan memunculkan menu untuk mengedit pos, melihat isi pos, melihat statistik pos, melihat komentar, membagikan pos, menyalin tautan pos, atau menghapus pos tersebut.




e.       Meluncurkan situs

Jika situsmu belum diluncurkan (launching) maka hanya kamu yang bisa melihatnya. Dengan kata lain, orang lain tidak akan bisa melihat situsmu. Sebelum diluncurkan, pastikan situsmu telah siap dan terisi konten yang menarik. Untuk meluncurkan situs, bisa dengan mengklik opsi Launch My Site


Tidak ada komentar: